Pengelolaan Perikanan Tonda Dengan Rumpon melalui Pendekatan Soft System Methodology (SSM) di PPP Pondokdadap Sendang Biru, Malang

PENGELOLAAN PERIKANAN TONDA DENGAN RUMPON MELALUI PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) DI PPP PONDOKDADAP SENDANG BIRU, MALANG
(MANAGEMENT OF TROLL FISHERIES WITH FISH AGGREGATING DEVICE USING SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM) IN PPP PONDOKDADAP SENDANG BIRU, MALANG)
Alvi Rahmah1,2, Tri Wiji Nurani2, Sugeng Hari Wisudo2, Nimmi Zulbainarni2
1 Corresponding author
2 Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
E-mail: [email protected]
ABSTRACT
The aims of this study to formulate the problems of troll fisheries in Sendang Biru from the technical, ecological, and institutional aspects, in order to discover the conceptual model as a solution to the problems. Research was conducted in Feb ruary 2013 in PPP Pondokdadap, using Soft Systems Methodology (SSM). The results showed that problems were the existence of competition for troll fisheries unit area, smaller size tuna were obtained, and weak institutional role in the monitoring and licensing of fishing. Therefore, there are 3 conceptual models into the initial solution that can be done by all parties concerned, namely (1) formulating the fishing operation of troll fisheries with FAD unit in PPP Pondokdadap, (2) developing and implementating of local regulation for monitoring, controlling, and survaillance of fishing ground in Southe rn water of Malang Regency, and (3) manufacturing and using of SOP licensing by local government.
Keywords: Troll fisheries, management of fisheries, soft system methodology
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan permasalahan perikanan tonda di Sendang Biru dari aspek teknis, ekologi, dan kelembagaan, sehingga dapat ditemukan model konseptual sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2013 di PPP Pondokdadap, dengan menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat permasalahan secara teknis, ekologi, dan kelembagaan, yaitu adanya persaingan wilayah penangkapan unit perikanan tonda, semakin kecilnya ukuran ikan tuna yang diperoleh, dan masih lemahnya peran kelembagaan dalam pengawasan dan perizinan perikanan. Oleh karena itu, terdapat 3 model konseptual yang direkomendasikan sebagai solusi awal yang dapat dilakukan oleh seluruh pihak terkait, yaitu (1) pembuatan peraturan operasional penangkapan bagi unit perikanan tonda dengan rumpon di PPP Pondokdadap, (2) pembuatan dan pelaksanaan peraturan lokal pengawasan perairan, dan (3) pembuatan dan penggunaan SOP perizinan oleh pemerintah daerah.
Kata kunci: Perikanan tonda, sistem perikanan, soft system methodology
Jurnal Ilmiah Selengkapnya dapat diakses pada tautan di bawah ini
Respond For " Pengelolaan Perikanan Tonda Dengan Rumpon melalui Pendekatan Soft System Methodology (SSM) di PPP Pondokdadap Sendang Biru, Malang "